Jakarta, disinfecting2u.com – Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mencabut larangan doping Paul Pogba, namun Juventus bereaksi buruk.
Gelandang asal Prancis itu divonis 4 tahun penjara karena pelanggaran narkoba setelah diadili pada Agustus 2023.
Muncul laporan pada Jumat (4/10/2024) bahwa hukuman Pogba dikurangi menjadi hanya 18 bulan.
Oleh karena itu, gelandang berusia 31 tahun itu bisa kembali berlatih pada Januari 2025 dan kembali ke Juventus pada Maret 2025.
Pogba terikat kontrak dengan Si Nyonya Tua hingga 2026, namun pihak klub belum meresponsnya dengan baik.
Dalam jumpa pers, Sabtu (5/10/2024), pelatih Thiago Motta menegaskan hanya akan menuruti keputusan klub terkait Pogba.
“Klub akan memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap Pogba. Pogba adalah pemain bagus. Tapi dia sudah lama tidak bermain,” kata Motta dari Football-Italia.
Direktur olahraga Cristiano Giuntoli pun menanggapinya dengan mengatakan bahwa Pogba adalah pemain top tetapi sudah lama absen.
“Sudah jelas, dia pemain bagus, tapi dia sudah lama tidak bermain. Kita harus menunggu hasil banding CAS,” kata Giuntoli, Minggu (6/10/2024), seperti dilansir Football -Italia.
Pada Senin (7/10/2024), CAS mengurangi hukuman Pogba menjadi 18 bulan, membenarkan laporan sebelumnya.
“Hal ini telah dikonfirmasi oleh ADRV, namun hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan terhitung sejak 11 September 2023, dan hukuman tersebut dibatalkan,” kata CAS dalam keterangan resminya.
Sejak kembali ke Juventus dari Manchester United pada tahun 2022, Pogba hanya mencatatkan 12 penampilan untuk Bianconeri di semua kompetisi. (rda)