Jakarta, tvoneews.com – Berikut cara mendaftar dan mengecek penerima bantuan sosial (bansos) untuk menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada Program Keluarga Harapan (PKH). Orang-orang kelas menengah.
Untuk menerima bantuan sosial negara, penerimanya harus terdaftar di Basis Data Kesejahteraan Sosial (DTKS).
DTKS merupakan database umum yang memuat informasi tentang masyarakat penerima layanan kepedulian sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta peluang dan sumber daya kepedulian sosial.
Pendaftaran DTKS untuk mendapatkan bansos ada dua cara, yakni offline dan online. Daftar DTKS offline. Usulan tersebut dibawa ke majelis desa atau distrik. Selanjutnya usulan tersebut dimasukkan ke dalam aplikasi SIKS-NG. Kemudian dinas masyarakat akan mengkaji dan menyetujui usulan desa/lingkungan tersebut. Hasil verifikasi nantinya akan difinalisasi oleh pemerintah kota/dinas sosial. Selanjutnya kepala daerah akan melakukan pendaftaran DTKS secara online pada tanggal 2
Masyarakat yang ingin menerima bansos juga dapat mendaftar DTKS secara online melalui ponselnya. Caranya: Download aplikasi Kemensos di Play Store. Kemudian, buka aplikasi Verifikasi Bansos Kemensos dan klik “Buat Akun” untuk login. Masukkan data diri Anda sesuai kolom yang wajib diisi, berupa Kartu Keluarga, NIK dan nama lengkap sesuai Kartu Keluarga dan KTP. Setelah itu upload foto KTP dan foto diri Anda yang membawa KTP. Pastikan informasi terisi dengan benar, lalu lanjutkan ke “Buat Akun Baru”. Lihat email konfirmasi dan aktivasi dari Kementerian Sosial. Setelah proses pendaftaran berhasil, masuk kembali ke menu layanan pada Aplikasi Verifikasi Bansos Kementerian Sosial lalu klik menu “Daftar Proposal”. Masukkan kembali informasi pribadi Anda sesuai petunjuk pada kolom. Langkah selanjutnya, pilih jenis bantuan sosial yang ingin Anda terima. Usulan masyarakat dimasukkan ke dalam sistem SIKS-NG dan diverifikasi serta disetujui oleh dinas masyarakat. Hasil verifikasi dan validasi ditambah dengan persetujuan kepala daerah. Selain itu, persetujuan kepala negara dalam sistem SIKS-NG akan dikeluarkan sebagai alat pemrosesan dan penetapan oleh Kementerian Sosial pada November 2024.
Saat Anda mengajukan DTKS, cek juga sejumlah bansos yang akan tersedia pada November 2024. Berikut daftarnya 1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH merupakan salah satu bantuan sosial berkelanjutan yang diberikan pemerintah kepada penerima manfaat. Penyimpanan data PKH secara terpadu berlangsung dalam empat tahap dalam kurun waktu satu tahun.
Pada bulan November 2024, PKH memasuki tahap pembayaran keempat. Artinya, Rumah Tangga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak menerima PKH pada bulan Oktober kemungkinan besar akan menerimanya pada bulan November atau Desember.
Berikut manfaat sosial atas nama PKH pada masing-masing kategori:
– Bagian Ibu Hamil / Nifas Rp 750.000 / Tahap atau Rp 3.000.000 / Tahun – Bagian PAUD 0 sd 6 Tahun Rp. 000/tahun- pendidikan anak SMA/seimbang s/d Rp2.000.000/tahun- bagian penyandang disabilitas berat 0/tahun2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT merupakan bantuan sosial yang menyasar keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terbawah di wilayah pelaksanaannya.
Nama BPNT Rp 200.000 per bulan yang dibayarkan setiap dua bulan totalnya Rp 400.000.
Pada November 2024, BPNT memasuki tahap keenam yang berarti pembayaran dua bulan hingga Desember. Pendistribusiannya dilakukan secara bertahap mulai awal hingga pertengahan bulan. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan tunai untuk bidang pendidikan. Keberadaan PIP merupakan upaya untuk memperluas akses dan kesempatan pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan.
Sedangkan pada November 2024 masih dijadwalkan pembayaran PIP tahap ketiga yang berlangsung hingga Desember.
Berikut rincian besaran dana hibah PIP untuk berbagai jenjang pendidikan:
Siswa SD: • Umum: Rp 450.000 per tahun • Siswa baru dan tahun terakhir: Rp 225.000
Siswa SMP: • Umum: Rp 750,000 per tahun. • Nilai Pertama dan Akhir: Rp 375,000
Pelajar SMA/SMK: • Umum: Rp 1.000.000 per tahun • Mahasiswa baru dan mahasiswa akhir: Rp 500.000 Cara cek penerima bansos
Berikut cara pengecekan penerima bansos cair November 2024: Buka link: https://cekbansos.kemensos.go.id/. Masukkan informasi yang diperlukan dimulai dengan nama negara bagian, kabupaten/kota, pinggiran kota dan desa. Masukkan nama penerima manfaat (PM) sesuai KTP. Masukkan kode 4 huruf (tanpa spasi) pada kotak kode. Jika kode hurufnya kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan kode huruf baru. Klik tombol CARI INFORMASI kemudian akan muncul hasil pencarian apakah nama yang dimasukkan merupakan penerima kesejahteraan atau bukan (nba)