Sempat Jemawa Lampaui Megawati Hangestri, Pevoli ‘Raksasa Serbia’ yang Kini Jadi Tandeman Megatron Ternyata Pernah Remehkan Kemampuan Rekannya, Katanya…

disinfecting2u.com – Ternyata di balik solidnya kerja sama Megawati Hungestri dan Vanja Bokelic di Daejeon Red Sparks musim ini, ada kisah persaingan sengit di masa lalu.

Kedua pemain tersebut saat ini menjadi andalan Red Sparks, namun musim lalu mereka saling berhadapan sebagai rival sengit di Liga Bola Voli Korea, ketika Vanja Bokelek untuk umpan tinggi apalagi kemampuan belajar Megawati di Game 4 antara High Pass dan Red Sparks.

 

Saat itu, Vanja tidak mampu memblokir Mega, bahkan mengungkapkan bahwa ia mampu memblokir Megawatt sebanyak tujuh kali di game sebelumnya.

“MW memblokir saya sebanyak 7 kali, dia tidak bisa melewati saya,” kata Wanja Bokelek usai menghadapi Red Sparks di babak keempat musim lalu.

Namun, Wanja akhirnya harus mengutarakan pikirannya. Nyatanya, pernyataan besar pemain asal Serbia musim lalu itu dibungkam oleh rasa lapar Megavati dan rekan satu timnya.

Megawati membuktikan dirinya mampu bersaing dengan Wanja musim lalu ketika Red Sparks sukses mengalahkan Hipass 3-1 di babak kelima.

Meskipun persaingan ini menjadi fokus para penggemar musim lalu, keduanya kini telah digabungkan untuk memperkuat Red Sparks.

Musim ini, Daejeon Red Sparks memutuskan untuk merekrut Wanja Bokelic, yang menempati posisi ketiga dalam daftar pencetak gol Liga Bola Voli Korea musim lalu dengan 935 poin.

Meski posisinya sama dengan Megawati sebagai pemukul lawan, pelatih Kohei Jinwanja berpindah ke posisi pemukul luar untuk bekerja bersama Mega.

Pergantian posisi ini berhasil menciptakan chemistry yang kuat di dalam dan luar lapangan.

Buktinya, kerja sama keduanya membawa Red Sparks meraih hasil positif di empat laga awal V-League musim ini.

Megawati mencetak 83 poin dan untuk sementara berada di peringkat kelima, sedangkan Vanja Bokelek berada di urutan kedelapan dengan 74 poin.

Chemistry dan skill yang kini mereka tampilkan sebagai duet utama Red Sparks membuat klub tersebut semakin kokoh dan mampu bersaing kuat di Liga Voli Korea musim ini.

Dengan kedua skill yang kini saling melengkapi, para penggemar dan pengamat bola voli berharap Red Sparks bisa meraih kemajuan besar musim ini.

Meski dulu saling bertarung, kini Mega dan Vanja membuktikan bahwa mereka bisa beralih dari rival menjadi rekan satu tim yang kuat, memusatkan perhatian penuh pada peningkatan prestasi tim. (acq/asli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top