Pelatih Red Sparks Ungkap Biang Kerok Megawati Hangestri Kalah dari IBK Altos, Ko Hee-jin Bilang Gara-gara…

Jakarta, disinfecting2u.com – Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin mengatakan Megawati Hangstri dan rekan satu timnya bisa saja kalah dari IBK Altos di babak pertama Liga Voli Korea 2024-2025.

Seperti diketahui, Red Sparks untuk pertama kalinya kalah dari YB pada babak pertama Liga Voli Korea 2024-2025, Rabu (30/10/2024) malam.

Para pemain gagal bangkit dan akhirnya kalah di pertandingan pertamanya melawan IBK Altos dengan skor 2-3 (13-25, 25-23, 25-18, 22-25 dan 10-15) di Chungmu Gymnasium. Daeong, Korea Selatan.

Para pemain Red Power, termasuk trio MVP Megawati Hanstetter, Vanja Buklic, dan Pyo Seung-ju, tampil kurang bagus.

Ketiganya terdaftar di bawah serangan 40 persen. Misalnya, Megatron hanya mencetak 32,6 persen dan kehilangan 18 poin.

Padahal pemain voli Indonesia itu mencatatkan performa lebih dari 50 persen dalam dua laga terakhir.

Tak sampai disitu saja, mereka banyak melakukan kesalahan karena daya serangnya kerap tak terlukiskan.

Berbeda dengan IBK Altos, apalagi kehadiran Victoria Danchak yang mampu tampil sangat baik dan menjadi tulang punggung timnya.

Ko Hae-jin selaku co-host pun mengungkapkan kekecewaannya dan alasan Megawati Hangestiri dan kawan-kawan kehilangan IBK Altos.

“Tidak masalah jika satu atau dua pemain goyah, tapi performa tim secara keseluruhan tidak berada di puncak. Jika kami bisa menunjukkan kemampuan, tidak masalah jika lawan bermain bagus,” kata Ko Hee-jin. .

Menurut Sport Chosun, sepertinya kami memberi mereka kemenangan dalam pertandingan tersebut.

“Awal pertandingan sangat bagus. Tapi saat ritme terganggu, ada kesalahan yang jarang kami lakukan,” ujarnya.

“Saya melihat ada perasaan takut dan terdesak sehingga saya meminta para pemain untuk tenang dan rileks. Sayangnya, itu yang harusnya dirasakan para pemain saat memainkan pertandingan tersebut,” ulangnya.

Namun Ko Hae-jin masih berpikir jernih dan karena Megawati Hangstri dan kekalahan lainnya terjadi di awal musim, ia masih punya waktu untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri.

“Ada pertandingan seperti ini di turnamen yang panjang. Tapi menurut saya ini melegakan bagi kami karena itu baru di awal,” ujarnya.

Saya berharap pertandingan seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan, ujarnya.

Hasil ini membuat Red Sparks tertahan di peringkat ketiga dengan 6 poin, sama dengan angka yang diraih Hyundai Hill State.

Saat ini peringkat pertama Liga Voli Korea 2024-2025 menjadi milik Pink Spider yang masih sempurna dengan mengumpulkan 9 poin.

(mengangguk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top