Jakarta, disinfecting2u.com – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Christina Ariani mengumumkan sebanyak 918.905 PMI diberangkatkan ke luar negeri pada periode 2020 hingga 14 November 2024. Data penempatan PMI di luar negeri berdasarkan target negara pada tahun 2007 – 14 November 2024 sebanyak 5.166.900 orang, kata Wakil Menteri Christina Ariani di Menado, Jumat (20/12/2024).
Dari jumlah tersebut, 34.094 PMI beroperasi di bawah program Government-to-Government (G to G) di negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang dan Jerman.
Malaysia menjadi negara tujuan PMI terbesar dengan jumlah 1.407.494 orang. Di bawah ini Anda akan menemukan negara target lainnya:
Taiwan: 1.044.212 PMI
Hong Kong: 1.027.979 PMI
Arab Saudi: 462.327 PMI
Singapura: 338.187 PMI
Uni Emirat Arab: 179.958 PMI
Korea Selatan: 120.226 PMI
Brunei Darussalam: 97.746 PMI
Qatar: 77.241 PMI
Oman: 63.294 lokasi PMI berdasarkan provinsi asal
Provinsi Jawa Timur menjadi penyumbang PMI terbesar dengan total 1.200.751 orang yang bekerja di luar negeri.
Jawa Barat: 1.136.741 PMI
Jawa Tengah: 1.131.058 PMI
Nusa Tenggara Barat (NTB): 614.815 PMI
Lampu: 261.328 PMI
Sumut: 198.134 PMI
Bali: 104.444 PMI
Pada antena: 100.764 PMI
Sulawesi Selatan: 76.686 PMI
Jakarta: 64.085 PMI
Christina menegaskan, pemerintah tetap berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan PMI, termasuk memastikan hak-hak mereka dilaksanakan di negara tujuannya. (semut/NSP)