BENGKULU CITY, 11/22 (Antara) – Kepolisian regional Bengkulu memobilisasi 720 operasi (BKO) untuk membantu keamanan sebelum pemilihan regional kontemporer pada 27 November 2024.
“Ini adalah BOK dari polisi Bengkulu untuk memesan polisi dan polisi untuk keamanan pengumpulan dan perhitungan dokumen pemungutan suara.
Dia mengatakan bahwa Kepolisian Regional Benggulu berlokasi di 3.933 personel untuk mengamankan pemilihan regional pada tahun 2024, dengan 2.804 anggota polisi dialokasikan untuk mengamankan Stasiun Pemilihan (TPS).
Jumlah pemilihan yang ditentukan oleh KPU, Provinsi Bengkulu, yang akan dipilih pada 27 November 2024, dengan 3.452 pemilihan yang tersebar di seluruh militer dan kota.
Karena alasan ini, polisi akan memperkuat keselamatan situs, mengkategorikan bahwa ada risiko dan risiko pemilihan.
Keamanan telah diterapkan untuk memprediksi hal -hal yang tidak diperlukan lagi, seperti dalam pemilihan 2019 di salah satu wilayah provinsi Bengalu.
Selain itu, Anwar menjelaskan tergantung pada hasil peta lokasi pemungutan suara dalam operasi pada tahun 2024, ada 119 stasiun pemilihan yang sangat berisiko di Benguku.
Dari semua TP, disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Bengkulu (KPU) di 3.452 lokasi, 205 TP, termasuk dalam kategori kerentanan dan kurang dari 3.128 orang.
Dia menjelaskan bahwa bagi mereka yang berisiko terhadap kriteria polisi nasional, sangat sulit untuk menghabiskan waktu dan jauh dari stasiun pemilihan lainnya.
Selain itu, potensi protes dari KPP di area konflik di daerah atau perkotaan dan sengketa.
Sebelumnya, Bengkulu telah mensurvei tempat yang berisiko untuk tidak berisiko tidak mempertaruhkan hal -hal yang tidak diperlukan sebelum pemilihan pada tahun 2024.
