disinfecting2u.com – Menurut informasi dari pafikabjembrana.org, ada banyak cara untuk mengatasi gangguan tidur yang disebut insomnia, yang menyebabkan seseorang sulit tidur atau tidak bisa tidur nyenyak di malam hari.
Insomnia atau gangguan tidur adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kesulitan memulai atau mempertahankan tidur, kualitas tidur yang buruk, serta rasa lelah dan tidak segar saat bangun tidur, sehingga berdampak pada aktivitas sehari-hari. Gangguan tidur biasanya terjadi pada semua usia.
Insomnia biasanya ditandai dengan gejala seperti kelelahan di siang hari, sulit berkonsentrasi, dan perubahan suasana hati. Hal ini cukup berbahaya bagi kesehatan sehingga memerlukan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya.
Pada artikel kali ini kita akan membahas segala penyebab gangguan tidur atau insomnia, serta saran obat yang aman bagi penderitanya. Terapi insomnia dapat berupa perubahan gaya hidup, terapi perilaku kognitif, dan penggunaan obat-obatan bila diperlukan, tergantung penyebab tidur (insomnia).
Secara umum penyebab utama gangguan tidur (insomnia) bisa berbeda-beda sesuai jenisnya. Berikut beberapa penyebab gangguan tidur, antara lain:
1. Stres dan kecemasan
Stres emosional seperti masalah pekerjaan, keuangan atau hubungan dapat menyebabkan insomnia. Kecemasan yang berkepanjangan juga mengganggu kemampuan tubuh untuk rileks dan tidur nyenyak.
2. Gangguan psikologis
Kesulitan tidur dapat disebabkan oleh kondisi seperti depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan stres pasca trauma (PTSD). Gangguan ini seringkali membuat orang terbangun di malam hari dan mengganggu rutinitas tidurnya.
3. Perubahan hormonal
Perubahan hormonal yang terjadi saat menstruasi, kehamilan atau menopause dapat mempengaruhi pola tidur wanita dan menyebabkan insomnia.
4. Kebiasaan tidur yang buruk
Seseorang mungkin sulit tidur karena kebiasaan yang mengganggu ritme sirkadiannya, seperti tidur siang yang lama, menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur, atau jadwal tidur yang tidak teratur.
5. Usia
Usia adalah faktor terakhir yang berkontribusi terhadap gangguan tidur. Risiko insomnia meningkat seiring bertambahnya usia karena perubahan fisiologis dan peningkatan kemungkinan kondisi medis yang mendasari terkait usia.
Obat apa yang dianjurkan untuk mengatasi gangguan tidur?
Bagi penderita gangguan tidur, Anda dapat mengonsumsi obat yang aman dan efektif yang tersedia di apotek terdekat. Berikut 5 tips obat tidur yang aman dan efektif untuk mengatasi insomnia, antara lain:
1. Tunda 4 Kapsul
Snoozzz adalah obat tidur yang terbuat dari bahan herbal alami, termasuk akar valerian. Obat ini membantu menenangkan tubuh dan meningkatkan kualitas tidur. Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 kapsul 30 menit sebelum tidur. Harga: Rp 17.400 per strip.
2. Antisipasi Selamat Malam
Antangin Good Night merupakan tablet herbal yang mengandung kombinasi bahan kulit kayu pulai, daun mint, jahe, pala dan valerian. Obat ini tidak hanya membantu meringankan gejala pilek, tapi juga efektif dalam pengobatan gangguan tidur. Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 tablet sebelum tidur. Harga: Rp 25.000 per strip.
3. Valdres 25 mg
Valdres mengandung diphenhydramine yang bekerja sebagai antihistamin dan dapat membantu meredakan insomnia ringan hingga sedang. Dosis yang dianjurkan adalah satu tablet 30 menit sebelum tidur. Harga: Rp 41.838 per lembar.
4. Tidur 4 Kaplet
Lalap merupakan ramuan herbal yang mengandung ekstrak valerianae radix, polygalae radix dan myristicae semen yang berkhasiat meningkatkan kualitas tidur. Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 kaplet sebelum tidur. Harga: Rp 16.900 per strip.
5. Sido Tampak Sujud
Sido Muncul Prostresa merupakan suplemen herbal berbahan dasar ekstrak valerian yang efektif mengurangi insomnia dan kecemasan. Dosis yang dianjurkan adalah 1 kapsul sebelum tidur. Harga: Rp 30.000 per kapsul.
6. Sido Tampak Sujud
Suplemen herbal ini terbuat dari ekstrak valerian dan membantu mengurangi stres dan masalah tidur. Dosis yang dianjurkan adalah 1 kapsul sebelum tidur. Kisaran harga: Rp 30.000 per paket.
7. Zolpidem
Zolpidem merupakan obat non-benzodiazepin yang efektif untuk membantu Anda tertidur dengan cepat, namun sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan hanya jika Anda mampu tidur selama 7-8 jam.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran apoteker, serta perhatikan reaksi tubuh Anda terhadap obat. Jika gejala insomnia terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. (bukan)