disinfecting2u.com – Menurut pesan dari pafipalembang.org, cuaca dan aktivitas sehari-hari yang tidak menentu dapat menimbulkan berbagai penyakit jika kurang istirahat.
Salah satunya demam disertai panas dan pusing. Hal ini disebabkan lemahnya sistem kekebalan tubuh dan daya tahan tubuh terhadap virus.
Secara umum, demam pada orang dewasa merupakan suatu keadaan dimana suhu tubuh meningkat melebihi batas normal, yang biasanya dianggap sebagai suhu lebih dari 38°C.
Demam bukanlah suatu penyakit tersendiri, melainkan gejala dari suatu masalah atau penyakit. Ini sering kali merupakan respons sistem kekebalan terhadap infeksi.
Jika suhu tubuh disertai gejala serius lainnya seperti sesak napas, kebingungan, atau nyeri hebat, Anda patut mewaspadai demam.
Namun jangan khawatir karena mengatasi panas dan demam itu mudah, cukup istirahat yang cukup dan minum obat-obatan yang tersedia di apotek terdekat.
Apa penyebab demam tinggi pada orang dewasa dan apa penyebab demam tinggi?
Demam pada orang dewasa merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh meningkat. Demam bukanlah suatu penyakit tersendiri, namun merupakan gejala dari berbagai penyakit.
Berikut beberapa penyebab umum demam diantaranya:
1. Infeksi virus dan bakteri Infeksi virus dan bakteri di dalam tubuh inilah yang menyebabkan demam. Bakteri dapat merusak saluran pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
2. Adanya penyakit autoimun.
3. Dehidrasi Dehidrasi adalah suatu kondisi dimana suhu tubuh meningkat akibat kekurangan air dalam tubuh. Sebaiknya penuhi asupan dan hindari dehidrasi dengan meminum delapan hingga dua belas gelas air setiap hari.
4. Panas berlebihan: Berada di bawah sinar matahari atau di tempat panas dalam waktu lama dapat menyebabkan sengatan panas karena kelelahan atau demam.
Obat apa saja yang dianjurkan untuk mengatasi demam tinggi?
Demam dapat diobati dengan berbagai obat yang tersedia di apotek. Berikut beberapa obat antipiretik orang dewasa yang paling efektif untuk mengatasi demam, antara lain:
1. Parasetamol Parasetamol merupakan salah satu obat yang paling umum digunakan untuk menurunkan demam. Ia bekerja dengan menurunkan suhu tubuh dan mengurangi rasa sakit.
Dosisnya biasanya 500-1000 mg setiap 6 jam, dan dosis harian maksimum tidak lebih dari 4000 mg. Efek samping parasetamol antara lain mual, muntah, atau susah tidur jika overdosis.
2. Panadol Panadol mengandung parasetamol dan membantu meredakan demam serta nyeri ringan hingga sedang. Dosisnya bervariasi mulai 500 mg, 1-2 kapsul setiap 4-6 jam, dengan maksimal 8 kapsul setiap 24 jam.
3. SanmolSanmol juga mengandung paracetamol dan berfungsi untuk menurunkan demam dan menghilangkan rasa sakit. Dosisnya bervariasi dari 500 mg, 1-2 tablet, 3-4 per hari. Sanmol dapat menyebabkan rasa gatal, jadi sebaiknya konsultasikan ke dokter.
4. Ibuprofen Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang membantu menurunkan demam dan menghilangkan rasa sakit. Dosisnya 200-400 mg setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan.
5. Naproxen Naproxen adalah NSAID yang digunakan untuk mengurangi demam dan nyeri. Dosisnya sekitar 220 mg, bisa diulang sampai 2 atau 3 kali sehari.
6. Aspirin Aspirin merupakan obat yang dapat menurunkan demam dan menghilangkan rasa sakit, namun tidak dianjurkan untuk anak-anak. Harganya sekitar: Rp 8.000 per tablet.
7. GrafadonGrafadon adalah obat yang digunakan untuk menurunkan suhu tubuh pada segala usia dan meredakan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri ringan lainnya. Harga bulat : Rp 5.000 per kaplet.
Sebelum menggunakan obat ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan obat tersebut cocok untuk kesehatan orang tersebut. (nama)
