Menurut disinfecting2u.com – pafikabupatenkampar.org, kolesterol jahat atau dikenal dengan low-density lipoprotein (LDL) merupakan satu-satunya kolesterol yang memberikan efek negatif bagi tubuh.
Namun, tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat memicu banyak penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Selain itu, tubuh kita memiliki high-density lipoprotein (HDL) yang memiliki kemampuan melarutkan kolesterol jahat.
Terkadang, beberapa orang tidak mampu menurunkan kolesterol secara alami melalui pola makan sehat dan olahraga. Karena Anda berisiko tinggi terkena penyakit seperti diabetes, hipertensi, atau riwayat penyakit jantung atau stroke, maka penting untuk terus mewaspadai Anda. Tingkat kolesterol Anda.
Banyak obat penurun kolesterol diperlukan bagi penderita kolesterol tinggi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Apa penyebab utama kolesterol tinggi?
Kolesterol tinggi, terutama kolesterol jahat (LDL), bisa disebabkan oleh berbagai macam alasan.
1. Faktor keturunan
Genetika memainkan peran penting dalam kadar kolesterol. Suatu kondisi yang disebut hiperkolesterolemia familial dapat menyebabkan tubuh tidak mampu mengeluarkan kolesterol dari darah, sehingga meningkatkan kadar LDL.
2. Kebiasaan makan yang tidak sehat
Pola makan yang tidak sehat dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti terlalu banyak mengonsumsi daging berlemak, makanan olahan dan cepat saji, gorengan, dan produk berlemak tinggi. Pola makan yang tidak sehat diartikan sebagai pola makan yang tidak seimbang atau tidak sehat yang biasanya mencakup pola makan yang buruk. nutrisi
3. Tebal atau tipis
Obesitas berhubungan langsung dengan peningkatan kadar LDL dan penurunan kolesterol baik (HDL).
4. Kurangnya aktivitas fisik Gaya hidup sedentary atau kurang berolahraga dapat meningkatkan kadar LDL.
5. Kebiasaan merokok Merokok tidak hanya merusak dinding pembuluh darah, tapi juga menurunkan kadar HDL yang melindungi jantung. Hal ini dapat memperburuk hiperkolesterolemia.
6. Stres dan kecemasan yang berlebihan dapat memicu kebiasaan makan yang tidak sehat dan kadar kolesterol darah tinggi. Banyak orang cenderung mengonsumsi makanan berlemak saat sedang stres.
Obat apa yang dianjurkan untuk mengatasi kolesterol tinggi?
Kolesterol tinggi dapat diobati dengan beberapa obat yang dapat ditemukan di apotek setempat.
Obat-obatan berikut ini direkomendasikan untuk mengobati kolesterol tinggi:
1. Atorvastatin
Atorvastatin merupakan obat statin yang efektif menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
2. Simvastatin
Simvastatin juga termasuk dalam golongan statin dan menghambat enzim yang diperlukan untuk produksi kolesterol di hati, dosis awal yang biasa adalah 10 mg, yang mencapai 40 mg tergantung respon pasien sekitar Rp 7000 per strip untuk obat-obatan.
3. Rosuvastatin
Rosuvastatin efektif dalam menurunkan kadar LDL dan trigliserida serta membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
4. Pravastatin
Pravastatin adalah obat yang membantu menurunkan jumlah kolesterol yang diproduksi oleh hati, membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Tersedia di apotek dengan harga sekitar Rp 37.000 per strip.
5. Fenofibrat
Fenofibrate digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan HDL. Obat ini sering diresepkan untuk pasien dengan dislipidemia campuran.
Tersedia di toko obat dengan harga sekitar Rp 6.000 per tablet.
6. Krestor
Obat ini mampu menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik. Harganya sekitar 18.000 AMD per tablet.
7. Simvastatin
Obat ini efektif menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan HDL hingga sekitar Rp 7.000 per lapisan.
Sebelum menggunakan obat-obatan ini, penting untuk berkonsultasi dengan apoteker untuk memastikan obat tersebut sesuai dengan kondisi medis Anda.
(*)