JAKARTA, TVONWS.com – PSSI Pilih 10 Pelatih Lokal untuk Menjadi Patrick Kluivrt Companions di Tim Nasional Kongdons.
Dalam 10 nama filter, pelatih tim nasional Indonesia Patrick Kluivrt secara langsung memilih dua pelatih lokal untuk memasuki personel kepelatihannya.
Ketua PSSI Erick Thir mengatakan dengan kriteria khusus untuk PSSI untuk memilih 10 pelatih lokal dari ribuan pelatih yang dimiliki oleh Indonesia.
Karena fakta bahwa kenaikan pelatih Indonesia mencapai 40 persen, Erick Thir mengevaluasi bahwa pengembangan pelatih dapat diperoleh dari transfer Patrick Kluivrt.
Akibatnya, pelatih lokal dicampur dengan tim pelatihan.
“Jadi seluruh bakat harus didorong, sama dengan kluivrt -golement harus memiliki pengetahuan yang kita cari untuk dua asisten pelatih lokal terbaik yang nantinya akan bersendi tim,” kata Erick Thir.
Patrick Kluiser hanya diberi waktu 48 tahun, bakat pelatih Indonesia tentu saja setidaknya satu generasi dengan pelatih Belanda.
Di sisi lain, kebutuhan untuk menjadi pelatih klub dari League 1 adalah AFC Pro, jadi pelatih lisensi nasional atau setidaknya lisensi nasional seperti lisensi nasional sebagai lisensi nasional seperti lisensi nasional seperti lisensi nasional yang dimiliki oleh oleh Nova Arianto.
Akibatnya, pelatih muda dengan lisensi tertinggi pasti akan menarik perhatian Patrick Kluist. Berikut adalah 5 pelatih muda dengan lisensi tinggi bahwa Patrick Kluivrt dapat menonton staf pelatih nasional Indonesia:
1. Rudy Eka Priyambada
Rudy Eka Priyambada adalah salah satu pelatih termuda dengan lisensi AFC.
Memulai karier bukanlah pemain sepak bola, Rudy sudah terbiasa dengan tim nasional di Indonesia.
Mantan pelatih PS Residual adalah pelatih tim nasional Indonesia satu kali pada tahun 2021.
Dia tidak memegang tim lagi setelah tugasnya sebagai pelatih Persiba pada Juni 2024.
2. Putu Gede
Saya Whiteu Gede Dwi Santoso akan segera menyelesaikan perannya untuk memimpin Perekat yang sekarang mengalami kesulitan menjauh dari kedalaman kompetisi League 2 2024-2025.
Dengan lisensi pelatihan tertinggi, AFC pro, Putu Gede sudah terbiasa dengan tim nasional di Indonesia karena itu adalah bola legenda dalam sepak bola Indonesia.
The 51 -Near -Near -Ld -told -tling digunakan untuk membawa tim ke kompetisi yang berbeda, sehingga ia dapat bergaul dengan tim nasional di Indonesia.
3. Yogie Nuugraha
Yogie Numgeha membawa Pelija dan Bali’s United untuk memenangkan League 1 ketika ia menemani Stefano ‘Teco’ Cogurra.
Pelatih menjadi pelatih sementara Persis Solo bahkan 37 tahun untuk lisensi AFC pro yang ia selesaikan tahun lalu.
Memulai karirnya sebagai pelatih fisik, Yogie Numgeha tentu saja dapat membantu Patrick Kluiser sebagai staf pelatih.
4. Ricky Nelson
Ricky Nelson menjadi tangan kanan Carlos Pena dengan pertija di 1 2024-2025.
Sangat menarik bahwa 44 -lapis pelatih masih ingin belajar dari pelatih asing ketika ia memiliki klub FC City Serpong dan memiliki Academy oleh Ricky Nelson.
Adalah hal yang positif jika dia bisa belajar sangat dari Patrick Kluivrt untuk membangun sepak bola dari tingkat rumput.
5. Kartono Pramdhan
Hopory Coach Dropout Persib Bandung memiliki lisensi Pro AFC di 38.
Anda sudah terbiasa dengan pemain muda dan CVS sebagai pelatih fisik tim nasional junior Indonesia, Kartono Pramdhan akan menjadi pilihan bagi Patrick Kluivrt.
Akhirnya, Cartona Pramdhan menjadi pelatih fisik bagi PSS Sleman selama 2023-2024. (HFP)