3 Tim Voli Putri Berebut Tiket Demi Susul Petrokimia Gresik ke Grand Final Livoli Divisi Utama 2024

Jakarta, disinfecting2u.com – Tiga tim voli putri berebut tiket untuk mengikuti Petrokimia Gresik di Grand Final Livoli Premier Division 2024.

Tim voli putri Petrokimia Gresik ternyata berhasil lolos ke Grand Final setelah tampil impresif di empat babak terakhir Livoli Premier Division 2024.

Saat ini baru satu tim yang menunggu Petrokimia Gresik merebut tiket, dan ada tiga tim yang bertanding seperti TNI Angkatan Laut, TNI AU, dan Bank Jatim.

Perebutan tempat di final grup putri akan berlangsung pada laga pamungkas babak kedua babak empat besar, Rabu (20/11/2024), saat Air Force Electric meraih kemenangan keduanya di tahun 2024. GOR Tri Dharma, Selasa (19/11/2024).

Tim yang dipimpin Alim Suseno mengalahkan TNI Angkatan Laut dengan poin 3-0 (25-13, 25-20, 25-23) dan meraih peringkat kedua dengan 7 poin dari dua kemenangan dan tiga kekalahan.

Sedangkan tim Indonesia, satu-satunya pemenang yang mendapatkan tiket ke babak grand final, menempati posisi ketiga dengan perolehan 5 poin, hasil dari dua kemenangan dan tiga tim.

Saat ini posisi cadangan ditempati oleh Bank Jatim dengan raihan 3 poin, diantaranya satu kemenangan dan lima kemenangan.

Pada laga final, TNI AU akan menghadapi juara bertahan Petrokimia Gresik, sedangkan TNI AL akan menghadapi Bank Jatim.

TNI AL bisa lolos ke grand final jika mengalahkan Bank Jatim dan TNI AU mengalahkan Petrokimia Gresik. 

Jika TNI AU dan TNI AL kalah di final, maka TNI AU akan lolos karena jumlah yang lebih banyak.

Permainan anak-anak tidak berkembang karena lelah menang. Kami banyak mendapat tekanan dan sering melakukan kesalahan, kata pelatih TNI AL Mohammad Ansori usai pertandingan.

Ansori yakin timnya akan melupakan kekalahan hari ini dan fokus menatap laga melawan Bank Jatim. 

“Masih ada waktu untuk menuju ke arah yang besar,” imbuhnya seperti dilansir media PBVSI.

Performa TNI AL pada putaran kedua dari empat laga terakhir sama dengan putaran pertama dengan meraih kemenangan ganda.

Pada babak kedua, Tisya Amalia berhasil meraih kemenangan bersama dua tim juaranya, seperti Petrokimia Gresik.

Sebaliknya, TNI AU Listrik yang tak berusaha meraih kemenangan di ronde pertama, bangkit dan mencatatkan dua kemenangan di ronde kedua.

Saat bertugas di TNI Angkatan Laut, anak-anak TNI AU kerap terlihat mengenakan gantungan kunci dan topi keras. 

Mereka sempat unggul 25-13 di set pertama dan meneruskan momentum di set kedua dan ketiga hingga menang 25-20 dan 25-23.

“Anak-anak berjuang lebih keras di babak kedua, dalam hal berpikir lebih baik, saya hanya mendorong anak-anak untuk bermain keras. Itu mungkin dan jangan terlalu cepat menyerah,” kata Alim Suseno.

Menurut Alim, timnya berpeluang sama dengan TNI Angkatan Laut untuk mencapai babak grand final dan bertemu juara Petrokimia Gresik yang mengukuhkan posisinya.

Mudah-mudahan besok anak-anak bisa bermain lebih baik dari hari ini karena tim yang mereka hadapi sangat sulit, kata Alim.

Pada laga putri sebelumnya, Petrokimia Gresik tak meraih kemenangan setelah mengalahkan Bank Jatim dengan skor 3-1 (23-25, 25-23, 25 -21, 25-22).

Ini merupakan kemenangan kelima yang diraih Mediol Stiovany Yoku dan kawan-kawan sejak ronde pertama. 

Namun kali ini mereka kehilangan satu set setelah memenangi empat laga terakhir dengan skor nasional 3-0.

(TIDAK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top