Jakarta, disinfecting2u.com – Sebanyak tiga pemain Indonesia diperkirakan akan tampil “menggila” saat bertanding melawan Laos di Piala AFC 2024.
Tim Indonesia akan kembali bertanding pada laga Grup B Piala Asia AFC 2024 di Stadion Manahan Solo, Kamis (12/12/2024).
Kemenangan tersebut menjadi tujuan tim Indonesia untuk mengubah posisi Vietnam di puncak klasemen Grup B.
Hingga saat ini, tim besutan Shin Tae-yong masih menempati peringkat kedua Grup B dengan raihan tiga poin dari satu pertandingan.
Tiga poin Garuda didapat dari kemenangan 1-0 atas Myanmar pada laga pembuka Piala Asia 2024 pekan lalu.
Melawan Laos, STY diharapkan menurunkan susunan pemain terbaiknya sejak awal dan mencetak banyak gol.
Apalagi lawan Indonesia berikutnya adalah Vietnam sehingga perlu meningkatkan mental para pemain Garuda. 3 Pemain Indonesia yang Bisa Jadi Senjata Mematikan Lawan Laos di Piala AFC 2024
1. Marcelino Ferdinand
Besok malam, Marcelino Ferdinan akan menjadi center pertandingan Indonesia melawan Laos.
Harapannya, Marcelino Ferdinand bisa menunjukkan magisnya seperti yang ia lakukan saat melawan Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apalagi dia merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia dengan caps terbanyak sehingga akan menjadi pemain spesial.
2.Raphael Streeck
Dipanggilnya Raphael Strick ke tim STY untuk Piala AFC 2024 mengejutkan banyak tim.
Pasalnya, dia sudah mulai mendapatkan menit bermain untuk klub A-League barunya, Brisbane Roar.
Pada laga pertama melawan Myanmar, penyerang berusia 21 tahun itu baru masuk lapangan pada babak kedua, namun langsung membuat gebrakan.
Pada laga melawan Laos, kehadiran Raphael Strick diharapkan bisa menjadi senjata mematikan bagi Indonesia.
3. Pratama Arhan
Pertarungan Pratham Arkhan kembali memakan korban jiwa, yakni Myanmar. Gol kemenangan Indonesia lahir dari proses tersebut.
Pada pertemuan selanjutnya dengan Laos, Indonesia kemungkinan besar akan bermain menyerang dan mencetak banyak gol.
Sementara Laos akan bermain lebih bertahan sehingga membuat Indonesia sedikit kesulitan membongkar pertahanan lawan.
Prathama Arkhan bisa mengubah situasi dengan lemparan ke dalam, seperti yang dilakukannya saat melawan Myanmar.
(ledakan/respons)