Yogyakarta, disinfecting2u.com – Sebanyak 3.371.901 wisatawan diperkirakan akan mengunjungi banyak tempat di DI Yogyakarya selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). masyarakat,” kata Direktur Dinas Pariwisata (Dispar) DI Yogyakarta Aria Nugrahadi, dilansir Antara, Senin (16/12/2024).
Menurut dia, prakiraan tersebut mengacu pada total pergerakan masyarakat yang keluar masuk daerah pada musim liburan akhir tahun mendatang.
Dari jumlah tersebut, hingga 9 juta orang diperkirakan akan pindah ke Yogyakarta pada periode tersebut.
Dari 3,4 juta wisatawan, lanjut Aria, yang bisa tidur dan menggunakan banyak akomodasi, dan DIY berencana menjangkau 1.164.440 wisatawan.
“Dia sempat ‘duduk’ dan bermalam lalu pergi ke kawasan wisata,” ujarnya.
Menurut Aria, destinasi resor tersebut masih menjadi destinasi wisata utama dan kemungkinan besar akan menjadi yang terpopuler pada musim liburan panjang mendatang.
“Secara umum perilaku pariwisata hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. Dia.
Oleh karena itu, menurutnya, risiko yang dirasakan saat libur bertepatan dengan puncak musim hujan harus dikurangi.
“Musim Natal bertepatan dengan cuaca yang harus kita waspadai. Hal ini tentunya menjadi harapan agar wisatawan tetap bisa melakukan perjalanannya, namun yang terpenting keselamatan dan keamanan menjadi prioritas kami,” ujarnya.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam
“Rencananya sekitar 9 juta (pergerakan orang). Tahun lalu 8,9 juta orang. Walaupun orang DIY pertama hanya 4,2 juta, tapi tenang, bagus,” kata Paku Alam.
Direktur Bidang Pengelolaan dan Operasional Perusahaan Transportasi DIY, Sumariyoto mengatakan, tingkat pergerakan masyarakat berdampak pada mudahnya akses sebagian wilayah kerja Tol Solo-Yogyakarta-YIA Klaten-Prambanan. berbagi selama liburan mendatang.
Seperti tahun lalu, diperkirakan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat dari jalan utama yang melewati pintu masuk Prambanan, Kabupaten Sleman.
Berdasarkan data Natal dan Tahun Baru 2023/2024, jumlah kendaraan yang masuk ke gerbang Prambanan sebanyak 401.000 unit, dan jumlah kendaraan yang keluar sebanyak 575.663 unit. (semut/vsf)
