Mimika, disinfecting2u.com – Kelaparan di 6 desa Distrik Hoya akibat bentrokan antara TPNPB OPM dan TNI-AU menyebabkan 250 keluarga mengungsi di halaman gereja di Distrik Hoya, Pemerintah Kabupaten Mimika. Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Kabupaten Gila pada Jumat pagi (13 Desember 2024).
Jalur bantuan kemanusiaan tersebut dilakukan dengan menggunakan 2 unit helikopter Polri dan 2 unit helikopter Intan Angkasa, yaitu 2 unit helikopter Intan Angkasa mengangkut bantuan tersebut ke Kabupaten Agimuga dan selanjutnya ke Kabupaten Hoya dengan menggunakan 2 unit helikopter Polri. .
Bantuan yang berhasil disalurkan hari ini antara lain 100 karung beras, 100 takaran mie, 170 karung sembako (gula, kopi, minyak goreng), 179 selimut, 39 stel pakaian pria, 39 stel pakaian wanita 69 pasang. pakaian dewasa dan 100 pasang pakaian anak.
Pada saat yang sama, Tokoh Masyarakat Distrik Hoya, Carl Kum mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam wawancara media.
Terima kasih kepada Kapolres Mimika AKBP.I Komang budiartha, Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Slamet Wijaya dan Pemda Mimika khususnya Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito yang menerima pesan tersebut, tak lama kemudian pimpinan diminta untuk menyampaikan pesan tersebut. mengatakan bahwa distrik Hoya segera memberikan bantuan kemanusiaan kepada “masyarakat Hoya yang saat ini berada di kamp pengungsian”.
Begitu pula Kapolres Mimika AKBP. Ditemui di ruang kerjanya, I. Komamg Budiartha mengatakan, bantuan dari Pemda Mimika telah disalurkan ke Distrik Hoya pagi ini dan dilakukan pengamanan ketat bersama Satgas Nangala dan Satgas Operasi Perdamaian Kartans.
“Iya, tadi pagi Pemda Mimika memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat wilayah Hoya dengan menggunakan dua unit helikopter Polri dan dua unit helikopter Intan Langit,” jelas Komag Bodhiarta.
Kapolres menambahkan, tidak ada gangguan keamanan selama penyaluran bantuan dan semuanya berjalan damai. (dll/frd)
