Manado, disinfecting2u.com – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) menggelar Kejuaraan Tenis Meja Pimpong Royal Garden Cup VIII 2024 pada Kamis (21/ November 2024) di Arena Bola Basket Koni Sario, Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan perjudian online di kalangan generasi muda.
Turnamen yang digelar pada tanggal 21 hingga 23 November ini merupakan salah satu ajang terbesar dan spektakuler sepanjang sejarah tenis meja wilayah Sulawesi Utara.
Pembukaan acara diresmikan langsung oleh Komgen Pol. (P) Profesor. Mantan Direktur Badan Narkotika Nasional (BNN). Petrus Reinhard Golos juga merupakan penduduk asli Sulawesi Utara.
Golos yang memprakarsai turnamen tersebut mengungkapkan visi besarnya untuk menanamkan semangat terhadap permainan tenis meja di daerah, menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas penyakit seperti narkoba dan perjudian online. Manado, di Sulawesi Utara, terutama karena kecintaan saya terhadap daerah tersebut. “Saya juga suka bermain tenis meja dan melihat potensi besar olahraga ini di Sulut yang perlu digali lebih jauh,” kata Golos kepada wartawan.
Dikatakannya, meski Sulut sudah berprestasi di berbagai cabang olahraga, namun perkembangan tenis meja di wilayah ini harus lebih didorong, terutama dengan memberikan pelatihan khusus.
Golos mengungkapkan, tenis meja merupakan olahraga yang sangat digemari dan dapat dimainkan oleh berbagai kalangan, mulai dari muda hingga tua, dengan risiko cedera yang minimal.
“Tenis meja merupakan olahraga yang diperuntukkan bagi semua orang, mudah dimainkan, dan juga baik untuk menjaga kebugaran jasmani serta mencegah penyakit seperti Alzheimer di hari tua,” ujarnya.
Direktur Jenderal Polisi. Golos juga menekankan pentingnya melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan perjudian online.
“Melalui olah raga ini, kita dapat menyelesaikan permasalahan narkoba dan perjudian online yang saat ini sedang mewabah di masyarakat serta menganjurkan hidup sehat,” imbuhnya.
Turnamen Pimpong Royale Garden Cup VIII 2024 menghadirkan 235 pemain dari seluruh Indonesia, termasuk pemain terbaik asal Sulawesi Utara. Kejuaraan tersebut memiliki total hadiah sebesar Rp 134 juta, menjadikannya salah satu turnamen tenis meja terbesar di wilayah tersebut. Selain sebagai program pelatihan dan pengembangan permainan tenis meja, turnamen tersebut juga akan mempersiapkan pemain tim Bali yang akan mewakili Indonesia pada Kejuaraan Tenis Meja Dunia di Chengdu, Tiongkok pada 28-30 November 2024.
Dengan berbagai inisiatif positif yang diusung melalui turnamen ini, PTMSI berharap dapat menciptakan ekosistem olahraga yang sehat sekaligus memitigasi dampak negatif penyalahgunaan narkoba dan perjudian online di kalangan generasi muda.
(mdz/fis)
