22 Orang Tewas Dalam Serangan Udara Junta di Mandalay, Myanmar Tengah

JAKARTA, YIGNE.COM – 22 orang tewas secara penuh dan lusinan terluka dalam pemboman Myanmar tengah, media setempat melaporkan.

Pasukan Junta memicu aliran udara yang menargetkan gedung sekolah dan rumah sakit di kontrol daerah oleh The Runty, di Singutnian di wilayah Mengalay, lapor Myanmar pada hari Senin (1/27). 

Setidaknya 12 anggota pemberontak terbunuh dalam komposisi udara, sementara warga sipil, termasuk anak -anak dan profesional kesehatan, juga menjadi korban dalam pemboman yang terjadi selama akhir pekan. 

Seorang anggota tim pertahanan lokal mengatakan bahwa dua bom jatuh di gedung sekolah yang digunakan sebagai kursi. 

Pekan lalu, kementerian luar negeri Tiongkok mengumumkan bahwa rezim junta dan kelompok pemberontak menandatangani perjanjian tentang sysfire, yang mulai berlaku pada 18 Januari. 

Sistfire ditandatangani oleh Junta dan Tentara Sekutu Nasional Myanmar di putaran ketujuh negosiasi damai di Kunming, ibukota provinsi Yunnan di Cale Selatan. 

Menurut laporan Asosiasi Bantuan Politik (Asosiasi untuk Tahanan Politik), setidaknya 6.30 warga sipil terbunuh pada 20 Februari untuk pasukan keamanan yang dilakukan oleh Tatmadem.

Namun, jumlahnya tidak mencakup korban pertempuran yang masih berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top