Semarang, disinfecting2u.com – Pemerintah Republik Semarang, Jawa Tengah melalui Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Pangan memberikan solusi jangka pendek kepada para peternak sapi perah, yaitu susu sapi (IPS) yang tidak terserap oleh susu. industri susu. ) dapat dibeli oleh ASN, agar tidak rusak atau musnah.
Saat ini, karena minimnya permintaan, 21 ton susu sapi tidak dikonsumsi industri setiap harinya.
Pada awalnya Kabupaten Semarang yang merupakan produsen susu sapi terbesar kedua di Jawa Tengah memasok 92 ton susu sapi untuk industri susu, namun setelah penurunan permintaan kini hanya tersisa 71 ton susu sapi. setiap hari.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan Kota Semarang Edy Sukarno mengatakan, upaya ASN membeli susu sapi merupakan solusi jangka pendek yang bisa segera diterapkan untuk membantu para petani.
“Kita punya 13 ribu 800 ekor sapi yang merupakan ternak terbanyak di Getasa. Sesuai izin Gubernur Semerang, meski tidak banyak membantu, ASN bisa melakukan tindakan untuk melindungi susu para peternak yang membeli susu. kurangi stoknya,” kata Edy, Selasa (12/11/2024) saat dikumpulkan.
Sementara solusi jangka panjang sedang dirancang oleh Dinas Pertanian Kota Semarang, yaitu regenerasi benih dan hilirisasi produksi susu.
“Kami juga akan mengelola produksi produk berbahan dasar susu sapi. Susu produksi peternak kami juga memiliki kualitas sesuai SNI, sehingga produk di bawah sisu ini bisa menjadi solusi pasokan susu lokal,” kata Edy.
Edy pun berharap ada solusi yang baik bagi para petani.
“Kemarin saya baca kabar Pak Menteri sudah bertemu langsung dengan produsen dan pengusaha. Kita berharap setelah ini ada kabar baik kembalinya pengurangan.” (abc/buz)