Jakarta, disinfecting2u.com – Pa Manster, Pelatih Pesebaya Sulabaya, menilai masih ada kendala penyelesaian permainan pemain yang harus segera diselesaikan usai laga di PSM Makassar bersama tim Gelora Bang Tomo (GBT). Stadion. Surabaya.
“Kami bermain bagus di babak pertama dan berhasil mencetak gol di penghujung babak pertama. Di babak kedua, permainan lebih baik dari babak pertama, tapi itu tidak terjadi lagi. Masalahnya, solusi akhir sudah belum tercapai.” Munster saat jumpa pers usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Rabu malam. Selain itu, ia juga menilai masih ada permasalahan pada ofisial kompetisi Liga 1 Indonesia yang masih sama seperti musim lalu. “Saya cinta sepak bola Indonesia dan saya sudah lama menangani tim sepak bola di Indonesia, tapi masalahnya sama, wasit masih belum bisa mengambil keputusan dengan baik, apalagi bermain di GBT,” ujarnya. Padahal, menurut Munster, wasit tidak pernah melihat apa yang terjadi di bawah kendali VAR selama pertandingan yang digelar di Stadion GBT. “Coba amati, karena saya sudah mengamati, mereka tidak melihat kontrol video VAR ketika ada keputusan kontroversial,” ujarnya. Oleh karena itu, pelatih Irlandia Utara itu kecewa dengan laga melawan PSM Makassar yang berakhir imbang 1-1, karena seharusnya kemenangan tersebut ingin dipersembahkan oleh tim kepada Rudy William Keltjes yang meninggal hari ini. “Saya kecewa, para pemain kecewa, kami butuh kemenangan untuk pelatih Rudy Keltjes dan saya yakin dia masih mendukung kami malam ini, tapi kami tidak bisa menang malam ini,” ujarnya. Di sisi lain, Ardi Idrus, penggawa Persebaya mengatakan meski mendapat satu poin, seluruh pemain kecewa dengan raihan tersebut. “Kami semua kecewa, di ruang ganti kami kecewa dengan hasil ini, tentu menjadi pelajaran bagi kami karena kami menunggu pertandingan selanjutnya”. Pada laga melawan PSM Makassar, Persebaya hanya mencetak satu poin melalui gol Mohammed Rashid pada menit ke-45+4. Sementara itu, Juventud Fernandez mencetak gol untuk PSM Makassar pada menit ke-16. Dari hasil pertandingan tersebut, Peseh Baya kembali merebut peringkat pertama Indonesia dengan 18 poin dari 9 pertandingan, sedangkan PSM Makassar malah bertahan di peringkat ke-4. (tweet/penggemar)