11 KK di Trenggalek Terisolir setelah Jalan Tertutup Longsor .

Trenggalek, disinfecting2u.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Trenggalek menyebabkan tanah longsor menutup akses jalan di Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. 

Ambruknya tebing setinggi 25 meter menutupi pintu masuk jalan desa karena material tanah bercampur batu sehingga menyulitkan warga keluar masuk kawasan.

11 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di sekitar lokasi longsor telah diisolasi. Warga terpaksa berjalan kaki melintasi areal perkebunan yang kondisinya cukup licin dan tidak layak untuk keluar dari titik longsor. 

Muyani, Kepala Desa Dukuh, menjelaskan longsor menutup akses ke rumah sembilan warga. Warga terdampak terpaksa menggunakan jalur alternatif dengan berjalan kaki melewati perkebunan terdekat. Namun jalur ini dinilai kurang cocok untuk aktivitas sehari-hari.

Kondisi ini mengganggu aktivitas warga, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami berharap akses jalan segera dibuka agar warga tidak lagi terisolasi, ujarnya.

Untuk mengatasi situasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek telah memberangkatkan satu unit alat berat ke lokasi bencana.

Triadi Atmono, Kepala BPBD Trenggalek, mengatakan upaya pembersihan material longsor masih terus dilakukan. 

Banyaknya material longsor membuat proses pembukaan jalan tersebut memakan waktu. Diharapkan pintu masuk baru bisa dibuka Minggu depan, jelasnya.

Selain itu, Triad juga mengimbau masyarakat mewaspadai terjadinya longsor susulan, mengingat wilayah tersebut masih berpotensi mengalami bencana serupa.

“Hujan yang sangat deras dalam beberapa hari terakhir menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya longsor,” imbuhnya.

Pemerintah daerah berkomitmen mempercepat proses pemulihan akses agar aktivitas warga bisa kembali normal. 

BPBD bersama pihak terkait juga akan terus memantau kondisi di lokasi untuk mencegah potensi bencana di kemudian hari. (asn/lama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top