10 Ribu Rekening Judol Diblokir, ‘Pensiunan’ Juga Kena

Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid membuat rekening bank untuk pemilik game online (Judol) diblokir.

Sampai sekarang, hingga 10.000 rekening bank telah diblokir.

“Ini harus dilakukan jika ada indikasi kejahatan ilegal, termasuk game online, pengguna. Tentu saja, pengguna hebat dapat ditangkap dan diperiksa oleh akun mereka,” kata Meutya Kamis (11/14/2024), yang memulai debutnya Antara.

“Jika ini telah diperiksa, maaf, kami akan memblokir kami, kami akan stabil,” katanya.

Dia mengatakan partainya menggunakan Badan Layanan Keuangan (OJK) untuk mengelola rekening bank, yang menunjukkan itu akan digunakan sesuai dengan kebutuhan Juul.

Dalam hal ini, ia mengatakan kepada partainya, akan mengirim informasi tentang transaksi digital yang ditentukan tentang pedoman game online untuk OJK.

Proses blog diikuti oleh OJK untuk memeriksa informasinya.

Rekening bank bahwa hasil inspeksi akan digunakan dalam transaksi game online diblokir.

Meutya mengatakan pemerintah melanjutkan sesuai dengan langkah -langkah yang diperlukan untuk menghilangkan pedoman untuk permainan online, termasuk meningkatkan pengetahuan digital masyarakat.

“Mungkin ini adalah tekad kami dan tidak lebih mengenal publik bagi mereka yang pernah bermain game online) sehingga mereka tidak lagi bermain dengan game online,” katanya.

Presiden Prabowo Subianto Rabu (6/11/2024) mengkonfirmasi kewajiban pemerintah untuk mempertahankan hukum, termasuk penghapusan permainan online.

Dia meminta petugas penegak hukum untuk tidak ragu untuk menekan pelanggar yang terkait dengan permainan online, narkoba, penyelundupan dan korupsi (ANT/VSF).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top