disinfecting2u.com – Buya Yahya membagikan zikir khusus usai azan agar salat Subuh memberikan aliran kebahagiaan seluas lautan, Buya Yahya menegaskan kebahagiaan akan segera menyelimuti jika amalan zikir ini setidaknya dibacakan. 10 menit sebelum sholat Subuh dan setelah Adzan.
Buya Yahya menjamin amalan zikir antara azan dan salat subuh, salah satu upaya agar makanan datang langsung dari segala penjuru.
Dan termasuk yang menambah rejeki, kata Buya Yahya dalam ceramah yang dikutip Jumat (17/1/2025) di kanal YouTube Buya Yahya.
Sholat subuh sudah menjadi salah satu ibadah yang sangat dicintai Allah SWT.
Saat sholat subuh, Allah S.T. akan memberikan rahmat-Nya berupa limpahan makanan kepada hamba-hamba-Nya.
Anjuran menunaikan shalat subuh yang diawasi malaikat langsung tertuang dalam paparan Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 78, Allah S.T. mengatakan:
Jika Tuhan menghendaki, Tuhan menghendaki, Tuhan menghendaki, Tuhan menghendaki, Tuhan menghendaki. وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Artinya: “Lakukanlah shalat dari terbenamnya matahari sampai gelapnya malam dan (lakukanlah juga shalat Subuh)! Sesungguhnya salat Subuh disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al Isra, 17:78)
Banyak sekali manfaat di waktu Subuh, salah satunya adalah keberkahan dan limpahan rezeki yang Allah S.T. memberi melalui malaikat-Nya.
Para malaikat turun ke bumi untuk melihat hamba-hamba Allah SWT yang melaksanakan shalat subuh dan amal shadiq subuh.
Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa tidur subuh dapat menyebabkan hilangnya harta benda sesuai dengan hadits riwayat Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu tentang kisah Nabi SAW dan Fathimah sebagai berikut:
“Wahai Fatimah, bangunlah dan jadilah saksi atas nikmat Tuhanmu, karena Allah membagi nikmat kepada hamba-hamba-Nya di antara shalat subuh dan terbitnya matahari.”
Saat fajar, umat Islam disarankan untuk menyelesaikan amalannya. Pembahasan kali ini tentang membaca dzikir agar Allah SWT melimpahkan rezeki.
Anjuran membaca dzikir saat sholat subuh mengingatkan kita pada sunnah atau kebiasaan Nabi Muhammad SAW.
Buya Yahya menegaskan, amalan zikir ini mengandung makna diberkahi kebahagiaan. Apalagi menguatnya keutamaan waktu fajar mendatangkan keberkahan melalui para malaikat-Nya.
Meski demikian, Sipir LPD Al Bahjah mengingatkan, tunjangan tidak serta merta berkaitan dengan kekayaan, namun bisa dalam bentuk lain sesuai kebutuhan seseorang.
Beliau mencontohkan hakikat jodoh, ilmu bermanfaat, keturunan anak shaleh/soleh, dan keberkahan sebagai bagian dari rezeki.
“Retensi itu luas, tidak hanya saat kita belajar, lebih luas dari itu,” jelasnya.
Khatib kharismatik kelahiran 10 Agustus 1973 ini menambahkan, anugerah Allah SWT merupakan bagian maha kuasa dalam penghidupannya.
Setiap orang menginginkan kesehatan dan kehidupan yang tenteram, aman dan tenteram, merupakan bagian dari rezeki yang sangat mereka butuhkan.
“Kesehatan adalah makanan, kebahagiaan juga bagian dari makanan,” imbuhnya.
Namun kebanyakan orang terlalu menikmatinya dan terbawa rasa tidak percaya, sehingga kebahagiaan tersebut lupa bahwa segala sesuatu adalah anugerah dari Allah S.T.
Maka Buya Yahya ingin amalan dzikir ini sederhana dan bermanfaat agar selalu merasa dekat dengan Allah SWT.
Ia berharap di waktu luang antara adzan dan iqamah salat Subuh, ia mengisi dengan rutin mengamalkan dzikir tersebut.
“Yang menunjang penghidupannya adalah harus bisa membaca setiap hari setelah subuh dan subuh hingga salat,” jelasnya.
Anjuran berdzikir saat shalat tertuang dalam hadits riwayat Abu Hurairah dan Abu Saeed, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada suatu kaum yang duduk sambil menyebut nama Allah, melainkan malaikat akan mengelilinginya dan (mereka) diselimuti rahmat, saqina (damai) akan turun atas mereka, dan Allah akan memanggil orang-orang yang bersama-Nya. ” (HR. Ibnu Majah)
Lantas bagaimana amalan zikir mengundang makanan sebelum salat Subuh?
Subhanallahil adzim, puji bagi Allah yang maha besar, subhanallah wa bi hamdi, ujarnya.
Buya Yahya mengatakan, bagi yang membaca tasbih malaikat, ingatlah bahwa malaikat pemberi rahmat juga berdoa kepada Allah SWT agar orang yang membaca amalan ini diberkahi rezeki.
Subhanallah, Alhamdulillah, wa bi hamdih, dan kita puji Allah dengan puji-pujian kepada-Nya, katanya.
Sebuah hadits riwayat Abu Huraira Radhiyallahu ‘Anhu menjelaskan bahwa membaca tasbih sangatlah sulit bagi umat islam, Rasulullah SAW bersabda:
Tuhan menginginkan Tuhan menginginkannya
Artinya: “Ada dua kalimat yang ringan di lidah namun berat di timbangan dan disukai ar-Rahman, Subhanallah wa bi hamdih dan Subhanallahil ‘aziim.” (Muttafaq ‘Alaih)
(menggigit)